“KAMPUNG 99 PEPOHONAN”
 |
|
Kampung 99 pepohonan atau yang lebih dikenal dengan kampung rusa berasal dari kata-kata 99 kenapa mereka membuat nama kampung 99 pepohonan karena menurut mereka 9 itu adalah angka tertinggi di antara angka-angka yang lainnya jadi artinya adalah mereka harus menghasilkan target dan juga bekerja dengan semaximal mungkin untuk alam. Jadi kampung 99 adalah suatu tempat hunian sekaligus tempat wisata bagi siapapun,kampung 99 pepohonan ini terletak di meruyung depok jawa barat .kampung ini dihuni oleh 24 keluarga dimana 24 keluarga tersebut adalah keluarga besar dari abi(sesepuh/kepala) dikampung tersebut. pada tahun 1989 dahulunya kampung 99 itu hutannya masih rimbun banyak burung-burung berkicauan dipepohonan dan udaranya juga sangat sejuk pada waktu musim panas suhu di kampung itu bisa mencapai 34 derajat celcius,dan pada tahun 2002 abi(sesepuh) berinisiatif untuk membeli lahan tersebut seluas 500m persegi kemudian setelah dibeli oleh abi(sesepuh) seluas 500m sekarang sudah menjadi 5 hektar.di kampung 99 pepohonan ini semua rumahnya terbuat dari kayu kenapa terbuat dari kayu karena menurut mereka semua kayu itu adalah hasil alam yang tidak bisa terpisahkan dari mereka selain itu juga rumah kayu tersebut mereka buat karena untuk menghindari dari guncangan gempa,rumah-rumah tersebut terbuat dari bermacam-macam kayu seperti:kayu jati,batang pohon rambutan dan kayu-kayu lainnya,mereka mengambil kayu-kayu tersebut dari tomohon sulawesi. awalnya kampung 99 pepohonan tersebut dibuat dari ide yang berasal dari anak-anak abi(sesepuh/kepala) dan kemudian pada tahun 2004 abi(sesepuh/kepala) mengambil keputusan untuk membangun kampung 99 tersebut untuk tempat tinggalnya dan juga keluarganya.di kampung tersebut cuman ada terdapat 1 dapur dimana dapur tersebut berfungsi untuk tempat memasak bagi semua keluarga yang tinggal di kampung itu,dan uniknya lagi mereka tidak mau menggunakan kompor gas untuk memasak melainkan mereka lebih senang memasak menggunakan kayu bakar kenapa, karena dengan menggunakan kayu bakar mereka tidak susah lagi mencari bahan-bahan yang lain seperti kayu-kayu tetapi sudah ada di tempat mereka/di sekitar mereka, setelah dimasak mereka juga makan bersama-sama dalam suatu keluarga besar apabila ada satu keluarga tidak dapat hadir dalam makan tersebut salah satu dari keluarga mengantarkan makanan yang telah dimasak ke rumah keluarga yang tidak datang tersebut,mereka juga tidak membedakan antara yang satu dengan yang lainnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lainnya tetapi mereka menganggap semua sama mereka selalu menganggap semua senasib susah maupun bahagia. Selain itu mereka juga mengijinkan kepada orang-orang yang ingin tinggal di kampung 99 pepohonan tersebut asalkan orang tersebut iklas untuk tinggal di kampung tersebut.awalnya di kampung 99 pepohonan ini banyak terdapat sampah tetapi karena kepedulian mereka terhadap alam maka mereka merubah sampah tersebut menjadi pupuk atau menjadi bahan-bahan yang bermanfaat lainnya.di kampung ini juga terdapat rumah yang berarsitekturkan terbuat dari kayu yaitu sebuah rumah yang khusus dibuat untuk pertunjukan musik-musik akhir pekan yang bernuansa rock n roll di sekitar rumah ini juga banyak terdapat gambar-gambar dari band legendaris seperti the beatles,the rolling stones,bob marley,john lennon dan lainnya,ditempat ini siapa saja dapat bermain musik baik itu dari kalangan anak muda,orang tua dll dengan bermain sepuasnya dan tidak di pungut biaya sedikit pun(free).
Selain itu kampung 99 pepohonan ini juga terdapat restoran yang menyajikan berbagai macam makanan seperti:sop ayam,sop sapi,bakso,nasi goreng,mie dan lain-lain.dikampung 99 ini mereka juga menternakan sapi baik itu sapi perah maupun sapi non perah.
dahulunya mereka cuman memiliki 1 sapi dan mereka mengembangkanya sendiri tetapi karena kesabaran dan kegigihan mereka,mereka dibiayai oleh pemerintah mereka juga terus berusaha untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi sapi mereka bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membantu mereka untuk membeli sapi-sapi tersebut dan dengan hasil kerjasama tersebut sekarang mereka sudah mempunyai kurang lebih 300 sapi dan sapi-sapi itu mereka ternakan sendiri selain itu mereka juga memproduksi susu yang dihasilkan dari pemerahan sapi.dikandang sapi itu banyak terdapat kotoran-kotoran dari sapi tersebut mereka manfaatkan sebagai pupuk kandang atau yang lainnya, saat ini mereka sedang mencoba untuk memanfaatkan kotoran-kotoran sapi itu menjadi biogas yang bermanfaat.selain itu mereka juga menternakan kambing,domba,ayam,dan juga ikan. Apabila mereka ingin makan mereka tinggal mengambil ikan dari kolam begitu juga dengan daging mereka tinggal memotong ayam,domba atau pun sapi.
Konsep awal kampung 99 pepohonan ini adalah terjadi dari mulut ke mulut lalu kemudian berkembang dengan adanya media cetak yang mempublikan seperti:koran,majalah,internet,radio,brosur dll.
Konsep hidup mereka adalah:konsep hidup sehat harus ada tempat yang sehat,terpenuhilah kebutuhan pangan (pangan sandang),mereka tinggal di rumah papan itu minimal tidak kepanasan,kedinginan dan kehujanan,untuk kesehatan khususnya buat wanita harus memerlukan pembalut saat atau sebelum melahirkan,pendidikan,dan juga energi yang mereka miliki.
Nilai 80
BalasHapusCukup bagus, coba melihatnya dari sudut pandang yg lain misalnya bagaimana untuk memsosialisasikan konsep tersebut kepada public..sehingga konsep tersebut bisa dijadikan contoh untuk kota/kabupaten di Indonesia.
Fokuskan pada konsep yang menjadi inspirasi pengembangan objek tersebut oke.