4th IndoGreen Forestry Expo 2012
Kita bersyukur bahwa kita
dapat menghirup udara segar setiap hari namun terkadang kita lupa dari mana
udara segar itu berasal.pohon menghasilkan oksigen yang kita hirup selain itu
pohon juga menghasilkan makanan,obat-obatan dan air minum bagi tubuh kita.kita
bersyukur bahwa negara indonesia ini mempunyai hutan tropika yaitu hutan yang
terletak di daerah tropis.luas hutan di indonesia adalah terbesar nomor ketiga
didunia setelah brazil dan zaire.
Hutan Indonesia adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang banyak
sekali manfaatnya. Tidak hanya kayu, tetapi juga produk-produk hasil hutan
lainnya seperti madu, minyak jarak, tumbuhan obat, dll. Sehingga bisa dibilang,
hutan adalah lahan bisnis yang sangat menguntungkan.Namun sedikit riset dari
pakar lain menunjukkan bahwa perkembangan yang menyedihkan, bahwa luas hutan
Indonesia semakin kecil yaitu sekitar 162 juta hektar pada tahun 1950, 110 juta
hektar pada tahun 2003, dan kini tinggal sekitar 94 juta hektar pada
tahun 2010 menurut riset Bank Dunia. Menurut Menteri Kehutanan pak Zulkifli
Hasan eksploitasi besar-besaran terjadi di hutan Sumatra, Kalimantan dan
Indonesia Timur. Pemanfaatan kayu dari hutan, baik resmi oleh pengusaha-pengusaha
yang mendapatkan Hak Pengelolaan Hutan maupun pembalakan liar merupakan salah
satu sebab dalam penyusutan luas hutan, disamping pembukaan lahan untuk
kepentingan pertambangan, perumahan, perkebunan, dll.Padahal fungsi hutan di
biosfer bumi ini sangat penting yaitu dapat digunakan sebagai: penampung karbon
dioksida, habitat hewan, dan penjaga kelestarian tanah dan siklus air. Dampak
penyusutan hujan bisa terlihat jelas saat ini: perubahan iklim yang ekstrim,
kepunahan spesies tertentu, panas bumi yang semakin meningkat, tanah longsor,
kekeringan, dan kerusakan-kerusakan lainnya.Dalam rangka menyadarkan kembali
pentingnya hutan bagi kehidupan kita, disamping sebagai media untuk membuka
peluang-peluang bisnis baru di bidang kehutanan dalam rangka mewujudkan Green
Economy 2020, Kementerian Kehutanan mengadakan pameran kehutanan terbesar
di Indonesia ini.
”INDOGREEN FORESTRY EXPO” adalah pameran
kehutanan terbesar di Indonesia yang terselenggara sejak tahun 2009,
menampilkan potensi yang sangat besar pada sektor kehutanan, pengelolaan,
pemanfaatan dan pelestarian hutan, hasil hutan baik kayu maupun non kayu,
produk olahannya dan peralatan pemanfaatan hutan. Pameran ini juga
mensosialisasikan program dan tindakan nyata pemerintah dan pihak swasta dalam
melaksanakan pembangunan hutan berkelanjutan termasuk reklamasi hutan dan lahan
bekas tambang.
Pada tahun 2011, ”IndoGreen Forestry Expo” diikuti oleh
130 peserta yang terdiri dari lembaga pemerintah departemen dan non departemen,
pemerintah daerah, perusahaan kehutanan, perusahaan pertambangan dan lembaga
swadaya masyarakat yang memiliki perhatian besar pada pengelolaan, pemanfatan
dan pelestarian hutan.
IndoGreen Forestry
Expo 2011 telah dikunjungi oleh 10.000 orang terdiri dari pejabat pemerintah,
pengusaha, mahasiswa, aktivis pecinta lingkungan, pelajar dan masyarakat umum.
”IndoGreen
Forestry Expo 2012” diselenggarakan untuk mendukung program pemerintah “Forest
Pro Poor, Pro Job, Pro Growth and Pro Environment” dan mendukung suksesnya
“Green Growth Economy Toward 2020”. Pameran juga akan menampilkan produk dan
jasa kehutanan yang ramah lingkungan hidup dan berbagai kegiatan menarik yang
penting untuk diikuti seperti talkshow dan presentasi yang diharapkan akan
memunculkan gagasan/ide yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia yang
hijau.
1.
Mensosialisasikan program pemerintah mengenai pemberdayaan hutan
“Forest Pro Poor, Pro Job, Pro Growth and Pro
Environment”.
2. Mensosialisasikan program merealisasikan Konsep Hidup yang Hijau Menuju Indonesia Hijau.
3. Menyebarluaskan informasi tentang kondisi hutan Indonesia
4. Menyebarluaskan potensi investasi di hutan Indonesia, potensi usaha pengelolaan hutan dan hasil hutan kayu dan non kayu.
5. Memfasilitasi terjadinya transaksi investasi dan bisnis
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan fungsi hutan sebagai paru- paru dunia
7. Menyelamatkan hutan Indonesia dari pembalakkan liar (illegal logging)
8. Terciptanya pola-pola kemitraan dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan.
9. Meningkatnya arus investasi khususnya untuk mengembangkan hutan tanaman industri.
10. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
2. Mensosialisasikan program merealisasikan Konsep Hidup yang Hijau Menuju Indonesia Hijau.
3. Menyebarluaskan informasi tentang kondisi hutan Indonesia
4. Menyebarluaskan potensi investasi di hutan Indonesia, potensi usaha pengelolaan hutan dan hasil hutan kayu dan non kayu.
5. Memfasilitasi terjadinya transaksi investasi dan bisnis
6. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan fungsi hutan sebagai paru- paru dunia
7. Menyelamatkan hutan Indonesia dari pembalakkan liar (illegal logging)
8. Terciptanya pola-pola kemitraan dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan.
9. Meningkatnya arus investasi khususnya untuk mengembangkan hutan tanaman industri.
10. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Di area panggung utama berlangsung talkshow “Untung berlimpah dari Madu,
Herba dan Produk Hutan non-Kayu” dengan narasumber pak Erzaldi Rosman bupati
Kab. Bangka Tengah, dan pengusaha-pengusaha terkait dari propinsi
Bangka-Belitung, Kalimantan Tengah, Pasuruan, dan Kalimantan Barat.
Masing-masing mempromosikan berbagai produk unggulan non-kayu dari hutan di
daerah masing-masing..
Walaupun fokus di pameran ini bukan untuk jualan produk layaknya
pameran-pameran lain (karena saya tidak menemukan satu pun alat EDC), tapi
setidaknya dengan mengunjungi pameran ini sedikit banyak membuka pengetahuan
saya bahwa potensi hutan tidak hanya dari kayu saja, dan beberapa ternyata bisa
mempunyai potensi keuntungan yang jauh lebih besar dari kayu.
Saya berkunjung kesana ternyata ada
event-event yang menarik yang saya lihat.Apa saja yang ada di pameran ini? Saya
melihat bahwa pameran ini didominasi oleh suku dinas-suku dinas Kehutanan,
Perkebunan dan Pertanian dari berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing suku
dinas menampilkan berbagai produk hutan khas dari daerah masing-masing.
Tapi tidak seluruh stand menampilkan produk-produk jadi. Beberapa stand
juga mencoba mempromosikan wisata ke konservasi-konservasi alam.
Misal: dari stand suku dinas Papua, menampilkan berbagai olahan buah merah
yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit
rematik,asam urat,magh,struk dan lain-lain. Selain itu ada juga sebuah Rangka
buaya yang ditampilkan juga cukup menarik perhatian bagi pengunjung
yang datang pengunjung.rangka buaya ini dulunya panjangnya mencapai 6 meter
beratnya mencapai 800kg buaya itu berumur 40 tahun setelah mati kulit buaya itu
diambil dan dijadikan untuk bahan membuat sepatu,dompet,tas, dan sebagainnya
Dari stand suku dinas Banten juga tidak kalah menarik mereka menampilkan
berbagai macam produk olahan jahe merah yang ditampilkan sebagai primadona.banyak
pengunjung yang datang ketempat ini untuk mencoba olahan jahe merah tersebut
dan ada juga pengunjung yang membeli produk olahan jahe merah ini karena
tertarik dengan produknya maupun rasanya sendiri.
Dari Stand Nusa Tenggara Timur juga mencoba mempromosikan wisata bahari
bawah laut di teluk Cendrawasih.mereka banyak memperlihatkan jenis ikan-ikan
bawah laut yang indah,unik dan cantik, seperti ikan nemo,dll di stand NTT ini
juga banyak sekali pengunjung yang ingin melihat secara langsung didalam
akuarium bagaimana keadaan bawah laut di teluk cenderawasih nusa tenggara
timur.selain itu mereka juga memperlihatkan bermacam-macam terumbu karang yang
ada di bawah laut tersebut yang masih dilindungi oleh masyarakat setempatan.
Beberapa stand lain juga terlihat menarik. Contohnya seperti stand
Palintest yang menawarkan berbagai jenis alat pengukur kualitas air.mereka
menawarkan dan mempromosikan serta memberitahu kepada pengunjung bagaimana cara
menggunakan alat pengukur kualitas air ini,disini juga banyak pengunjung yang
berminat untuk membeli alat pengukur air ini.
Atau stand Sumitomo Forestry yang menampilkan kiprah perusahaan tersebut
dalam pengolahan kayu dan pelestarian kawasan hutan produksinya banyak
jenis-jenis kayu yang di produksinya yaitu seperti kayu jati dan sebagainya.Satu
stand menampilkan berbagai produk hasil kayu daur ulang yang nampak menarik
terutama dari tekstur kayu yang dihasilkan.mereka membuat kayu tersebut menjadi
berbagai macam bentuk seperti bentuk kotak,kubus dan mereka juga membuat bentuk
–bentuk lain seperti hewan,rumah,mobil,sepeda dan lain sebagainya.
Stand suku dinas Jakarta dan Kepulauan Seribu menampilkan produk yang menarik:
telur dan sate penyu.maksudnya adalah siapapun yang melakukan dan membunuh
penyu lalu daging penyu tersebut dibuat untuk sate maka akan dikenakan denda
sebesar 100.000.000 dan penjara 5 tahun. Mereka juga membuat tusukan sate dari
gabus dan bara apinya dari arang dan lampu selain itu mereka juga membuat
simbol ikan penyu.
Di areal dalam pameran, nampak stand Mining Village yang berdiri megah,
yang didalamnya terdapat display-display mengenai kiprah perusahaan tambang
terkemuka seperti Adaro, Newmont, Antam dan lain-lain dalam pelestarian hutan,
terutama rehabilitasi dan reklamasi kawasan eks tambang.
Salah satu stand menarik perhatian saya cukup lama, yaitu stand yang
mempromosikan pemanfaatan biji pohon Nyamplung sebagai bahan baku biodiesel,
yang menurut penjaga stand lebih tinggi nilai ekonomisnya dibanding biji jarak
atau kelapa sawit sekalipun. Di tengah isu kenaikan harga BBM, stand ini
menawarkan angin segar.di stand ini cukup banyak pengunjung yang ingin melihat
secara langsung bagaimana biji pohon nyamplung ini dijadikan sebagai bahan baku
biodiesel.
Beberapa stand juga menawarkan investasi
kehutanan yang jargon-jargonnya cukup menarik. Dengan sejumlah uang tertentu,
anda menjadi salah satu pemilik kawasan hutan tertentu, dengan imbal hasil yang
bisa mencapai minimum 4 kali. Slogan “wariskan hutan, bukan hutang ke anak cucu
kita” menjadi tagline yang catchy..
Di salah satu sudut area pameran entah kenapa ada stand toko sepeda. Harga
yang ditawarkan pun cukup menarik mulai dari 1.000.000-5.000.000 rupiah.di
tempat ini banyak juga pengunjung yang ingin melihat atau mereka ingin membeli
sepeda tersebut,distand ini mereka menjual berbagai jenis sepeda yaitu seperti
sepeda fiksi,bmx,polygon dan wim cycle selain itu mereka juga menjual berbagai
macam jenis helm untuk bersepeda harganya cukup berpariasi.Tapi yang paling
menarik perhatian adalah sepeda kayu yang sangat indah yang sepertinya sengaja
ditampilkan demi menjaga keselarasan dengan tema pameran, disepeda ini saya juga
sempat berfoto-foto bersama teman-teman saya dan banyak pengunjung juga yang
berfoto-foto ditempat ini
KOMENTAR SAYA:
Saya akan berkomentar sedikit tentang pamaren ini bahwa setelah saya
mengikuti acara pameran ini menurut saya pameran ini sangat unik dan menarik
dan banyak ilmu yang didapat serta cocok untuk dilihat bagi semua kalangan
mulai dari anak-anak,dewasa, maupun orang tua karena selain untuk melihat
keunikannya kita juga dapat menambah ilmu pengetahuan kita tentang objek-objek
di suatu daerah dan juga sejarah adat istiadat bahkan kerajinan dari daerah
tersebut yang sebelumnya tidak kita ketahui selain itu juga di sebuah pameran
ini kita juga dapat melihat secara langsung hewan-hewan yang dilindungi seperti
ular sanca,burung kakak tua,burung elang,burung kasuari,dan lain sebagainya.di
acara pameran ini banyak sekali pengunjung yang datang untuk melihat pameran
yang berlangsung selama 2 hari ini selain itu disamping pameran ini juga kita
dapat mengikuti acara yang disampaikan oleh menteri kehutanan yang membahas
tentang perlindungan terhadap hutan diindonesia serta menjaga kelestarian hutan
yang sudah ada kemudian menteri kehutanan juga membahas tentang penanaman
seribu pohon di seluruh indonesia khususnya di jakarta karena dijakarta jarang
pohon2 besar yang tumbuh oleh karena itu menhut berupaya untuk menanam pohon di
jakarta.menteri kehutanan juga menjelaskan kepada anak-anak indonesia bahwa
harus menjaga dan merawat pohon-pohon yang sudah ada saat ini.
“Mungkin cukup sekian komentar dari saya lebih dan kurangnya saya mohon maaf karena manusia itu tidak ada yang SEMPURNA dan kesempurnaan itu hanyalah milik allah semata”.
“Mungkin cukup sekian komentar dari saya lebih dan kurangnya saya mohon maaf karena manusia itu tidak ada yang SEMPURNA dan kesempurnaan itu hanyalah milik allah semata”.
Nilai: 80
BalasHapusBagus dan lengkap laporannya, mudah-mudahan apa yang kamu dengar dan lihat disana bisa menambah wawasan kamu untuk lebih cinta akan bumi ini..."Keep Save Our Planet"
Note: jika buat laporan/tugas pemilihan gambar/foto lebih diperhatikan lagi, tq